Review- Perjalanan Bisnis, SIlaturahmi dan Kuliner di Cirebon
Saya, hari ini Kamis tanggal 9 April harus melakukan perjalanan PP Jakarta-Cirebon, Ciebon-Jakarta dalam satu hari. Berangkat jam 6 pagi, pulang jam 6.30 waktu indonesia bagian cirebon. Ada urusan apa mbak? Ada urusan pengurusan dokumen. Hihiii ceritanya, pengajuan paspor saya ditolak oleh pemerintah Negara Jakarta, setelah bolak balik dari tingkat RT, RW sampai kelurahan… dokumen-dokumen cantik saya tetap ditolak. Setelah 2minggu lebih, akhirnya saya memutuskan mengajukan di Negara Cirebon, bolak balik jakarta-cirebon 2 kali. Dan hari ini harus PP, dan rasanya… badan ituh lumayan pegel-pegel.
Dicirebon, saya di guide sama @MamangPisang, hihiii padahal aslinya saya adalah warga negara Brebes yang hafal lumayan sedikit kota cirebon. Tapi kok rasanya yang sekarang jadi beda yah, berkunjung ke Cirebon dalam waktu singkat. pagi kena macet dijakarta, lalu kena lalu lintas yang lengang di Cirebon yang lumayan panas. Saat turun dari kereta api, saya jalan lurus kedepan, saya termasuk malas yang langsung naik becak, ojeg, taksi kalau nyampe di kota yang baru saya datangi.
Saya selalu menghabiskan waktu sekitar 10-15 menit untuk berjalan kaki sekedar untuk mapping kota tersebut, melihat-melihat akses yang terdapat disekitar stasiun dan merencanakan mau kemana saja. Dan keputusan pertama adalah saya naik becak, saya meluncur ke salah satu bank syariah di deretan siliwangi, ambil sedikit uang dan jalannkedepan lagi menuju PGC (pusat grosir cirebon). Ngubek-ngubek kesana, beli beberapa alas jilbab dan sesuatuh (hihiii.. rahasia ya). Setelah itu saya langsung menuju ke Imigrasi untuk ambil pasport dia. Dan taraaa… diluar dugaan saya, urusan ambil pasport ini kurang dari 15 menit langsung beres dan aman serta lancar.
Hihiii, jangan ketawa… yahh.. kereta saya ke jakarta berangkat jam 6.30, dan urusan saya kelar jam 11… hahahha… 7 jam lagiiii… dan bingung mau kemana.Mana ada orderan dari klien yang harus segera saya tangani, so.. saya butuh tempat nongkrong yang nyaman, bisa duduk lama, bisa makan enak, plus harus wajib hukumnya ada WIFI. Berdasarkan dari rujukan @MamangPisang saya nongkrong di Stasiun Cafe & Lounge… alhamdulillah.. tempatnya recomended.
Sop buntutnya enak, wifi kenceng, deket colokan, mushola dan toilet bersih.. so.. kalau saya jadi food blogger… saya kasih nilai MakNYUSSS.
hihiii… 7 jam di Cirebon ? siap dah.. yang penting ada wifi dan makanan… semuanya lancar. Oh ya, cafe disini dekat dengan stasiun.. kalau bahasa alaynya tinggal guling-guling tapi kalau malas jalan kaki mending naik becak paling 7-10 ribu.
Saya di cirebon lebih suka naik becak dibandingkan naik angkot, disamping becak harganya murah (tapi nawar dulu) juga flexible.. plus bisa lihat-lihat. so… untuk wisata, bisnis, perjalanan sehari Jakarta-cirebon itu banyak pilihannya.
Monggo coba ke beberapa destinasi ini:
- Keraton Cirebon
- Pasar Kanoman
- Gua SUnyaragi
- Batik Trusmi
- Kuliner (nasi jamblang, empal gentong, bocang, lengko, dll).
hihiii masih banyak lagi… kalau mau diskusi tentang cirebon, monggo bisa chat saya di wa 083837060702. Hihii lumayan pengalaman PP cirebon sudah 4 tahun.
Berikut foto-foto seru di cirebon
Suasana di Depan alun-alun Cirebon
Menu Sop Buntut di Stasiun Cafe & lounge
Sayang tulisan bagus begini kalau nggak dibukukan.
Perkenalkan, kami dari Herya Media siap membantu membukukan tulisan: novel, cerpen, kumpulan puisi, esai, bahkan curhat dengan jaminan harga paling MURAH dan kualitas TERBAIK, serta bisa cetak satuan. Cek penawaran menarik kami di: http://www.heryamedia.com/produk/cetak-buku-supermurah/
Bahkan bisa membantu mengumpulkan tulisan di blog menjadi buku cek disini: http://www.heryamedia.com/produk/kumpulkan-tulisan-di-blog-jadi-buku/
Kirimkan segera naskahnya ke email: heryamedia@yahoo.com
SMS/ Telp: 0877-80538726/ 021-8762566
WA: 0877-678666622
Website: http://www.heryamedia.com
Terimakasih mba Herya
Mohon didoakan, semoga dapat bermanfaat.. terimkasih sebelumnya