Frans Budi Pranata – Renungan 2016 dengan Konsep 3 C
Renungan awal tahun 2016 ditulis oleh Frans Budi Pranata benar-benar “kena sasaran”, Pak Frans berkata – besarnya rezeki dan kebahagiaan kita tergantung seberapa luas, dan seberapa dalam hubungan kita dengan orang yang sudah SUKSES dan berprestasi dibidangnya, sesuai dengan kompetensi yang kita miliki.
Misalnya kalau ingin dapat diliput di TV harus bergaul dengan orang-orang yang sering tampil di TV misalnya chef juno, pak Bonda Winarno, Merry Riana, Andy F Noya, Feni Rose dll atau dengan owner yang punya TV seperti Bu Ellies – TV Excellent, Bu Airin CEO Sindo TV, MNC TV, Global TV dan RCTI, Pak Hong Chin CEO DAAI TV, dll.
Kalau mau masuk radio harus bergaul dengan host radio misalnya Pak Eloy Zalukhu, Ms Merry Riana, dll. Kalau mau jadi speaker harus bergaul dengan EO/Speaker yang ternama misal pak Handi Irawan, Andrie Wongso, James Gwee, Krishnamurti, dll. Disamping itu kita perlu punya kompetensi untuk itu. Kalau mau jadi business owner ya bergaul dengan Pak Anton Thedy Owner TX Travel, Hendy Setiono owner Kebab Turki, Ustad Yusuf Mansur, Ikang Fawzi, Pak Putu Putrayasa. Kalau mau jago soal ecommerce ya kenal dengan pak Ahmad Zaky CEO Bukalapak, Pak Kusumo CEO Blibli.com, dll. Kalau mau jadi writer ya harus kenal dengan pak Talip, Edy Zakeus, dll.
Kalau mau masuk majalah cetak ya harus dekat dengan chief editor majalah seperti pak Suhartono (Majalah marketing), Pak Vicky (majalah popular), dll. Kalau mau jual beli perusahaan ya harus dekat dengan anak konglomerat seperti Valencia putrinya Pak Harry Tanoe, Pak Edwin Suryajaya, dll.
Siapa teman kita menentukan kita akan jadi apa dan akan dapat order darimana, atau job seperti apa sesuai keahlian dan impian kita.
Bahkan sekolah dimana akan menentukan siapa pasangan kita. Sehingga banyak orang tua yang kirim anaknya sekolah di US, Ausy dsb. Kalau anda mau dapat semuanya itu dalam 1 platform ya join saja di WA group Billionare Mindset, semua koneksi ada disitu. Tinggal request saja.
Tapi kalau anda sudah terkenal karena kompetensi anda, maka media, perusahaan akan mencari anda dan mau belajar dari ide-ide anda, pemikiran anda, dan koneksi anda. Bahkan banyak perusahaan yang mau menjadikan anda sebagai komisaris ataupun sebagai shareholder karena ada bernilai untuk business mereka. Jadi, itulah pentingnya kompetensi dan koneksi terhadap kesuksesan kita.
Lalu apakah itu cukup ? ternyata ada 1 faktor lagi yang namanya karakter yang akan membuat kesuksesan tadi sustainable dalam long term. Dan semua koneksi anda senang mendukung kesuksesan anda. Apakah itu karakter ?
Karakter adalah kemampuan bertahan di masa-masa sulit dan bisa mengatasinya dengan baik. Karakter ini dibentuk oleh 5 hal yaitu:
- Pendidikan yang kita tempuh SD-SMA, S1-S3
- Pola asuh dari orangtua kita/ lingkungan dimana kita dibesarkan
- Temperamen (DISC dominan, intim, stabil, cermat)
- Keimanan/ agama yang kita anut, dan
- Motivasi yang kita miliki secara internal maupun eksternal.
Karakter yang baik menurut penulis:
- Beriman, mengijinkan Tuhan / sang pencipta bekerja dalam hidup kita utnuk membuat hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin sesuai ajaran Nya (spiritual quotient).
- Tekun, tabah dan persisten hingga mencapai apa yang diinginkan (agility quotient)
- Kemampuan berempati terhadap situasi dan kondisi orang lain (emotional quotient).
Tentunya penting juga fisik yang sehat. Semoga renungan diatas bisa bermanfaat untuk kita semua. Jadi intinya adalah ;
3 C : Character, competence dan connection.
Mari kita tingkatkan 3 C ini ditahun 2016, agar rezeki dan kebahagiaan kita meningkat 10x. Salam suskes untuk kita semua.
By Frans Budi Pranata, penulis buku personal success cockpit dan Founder Billionare Mindset (BM) Group.
——
Ya.. artikel diatas berdasarkan BC dari pak Frans, saya sudah mendapatkan ijin untuk memuat BC tersebut. saya adalah member di Group BM ini. Besar harapan kami, agar artikel ini mampu memberikan semangat dan manfaat untuk pembaca sekalian. Aamiin
Baca juga :
Tips Mengganti URL Channel Youtube
